Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 35 Jenazah Masuk RS Sardjito

Kompas.com - 05/11/2010, 08:51 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com Sampai Jumat (4/11/2010) pukul 08.18 WIB, sudah 35 jenazah korban sambaran awan panas Merapi tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RSU dr Sardjito, Yogyakarta. Korban tewas diperkirakan akan bertambah banyak karena masih ada puluhan korban yang belum dievakuasi.

Sementara korban luka bakar yang saat ini ditangani di Instalasi Khusus Luka Bakar dan Unit Gawat Darurat mencapai setidaknya 67 orang. Di Klaten, Jawa Tengah, juga terdapat banyak korban luka bakar yang dirawat. Mereka kebanyakan berasal dari wilayah Manisrenggo, di tepi Kali Gendol.

Sebelumnya, tim TNI dari Yonif 403/Kentungan dan SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta anggota Polri gagal mengevakuasi 16 jenazah yang masih berada di Desa Argomulyo yang disapu awan panas Merapi pada hari Jumat (5/11/2010) pagi ini.

Tim terpaksa lari menyelamatkan diri ke tempat aman menyusul luncuran wedhus gembel. Mereka baru bisa mengambil tujuh jenazah warga Argomulyo sebelum awan panas datang. Selain di Argomulyo, korban juga berjatuhan di Desa Plumbon, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Wilayah ini bersisihan dengan alur Kali Gendol.

Tiga jenazah ditemukan dalam satu rumah di Plumbon, sedangkan tujuh orang di Argomulyo.

Seorang anggota TNI mengatakan, setelah Argomulyo, mereka akan menyisir Dusun Mbalakan, yang hingga pukul 07.00 WIB belum bisa dijangkau. Material vulkanik masih mengepul di sela-sela pepohonan dan rongsokan rumah yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com