Jakarta, Kompas
Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu (31/10), konfederasi adalah salah satu cara yang bisa ditempuh parpol untuk bisa bertahan menghadapi rencana kenaikan ambang batas parlemen pada Pemilu 2014.
Namun hingga kini, PKB belum memikirkan rencana konfederasi meski parpol lain, seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sudah mulai menyiapkan dengan parpol nonparlemen. ”Kami belum sampai melangkah ke konfederasi, tetapi merapikan barisan untuk mempertahankan 13 persen suara,” katanya.
PKB siap merangkul parpol nonparlemen yang memiliki basis massa sama, seperti Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang didirikan tahun 2006. ”Kami sudah bicara dengan tokoh PKNU dan mereka siap bergabung,” katanya.
Bahkan, menurut dia, beberapa pengurus cabang PKNU di Jawa Timur sudah melebur dengan PKB. Karena itu, PKB lebih memilih model penggabungan atau peleburan parpol dibanding konfederasi.
Upaya penggabungan juga dilakukan sejumlah parpol nonparlemen yang tergabung di Forum Persatuan Nasional (FPN). ”Kepastiannya seperti apa akan diputuskan tahun 2011,” kata Sekjen Dewan Presidium FPN Didi Supriyanto.