Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana "Pelesiran" DPR Mending buat Bencana

Kompas.com - 28/10/2010, 20:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno menyatakan, sebaiknya anggota Dewan memikirkan kembali manfaat studi banding ke luar negeri. Apalagi, saat ini negeri tengah dirundung bencana maka anggaran untuk pelesiran sebaiknya dialokasikan untuk kepentingan bencana.

"Sekarang ada bencana di Mentawai dan Merapi, masihkah tega? Presiden juga memaksakan diri untuk menyelesaikan urusannya di Hanoi lebih cepat. Apa anggota DPR juga masih mau kunjungan kerja ke luar?" ucap Teguh, Kamis (28/10/2010) di sela-sela acara "Visi Indonesia 2033" di Wisma Antara, Jakarta.

Ia pun mengusulkan agar anggaran untuk anggota DPR melakukan kunjungan kerja di luar negeri sebaiknya dialokasikan bagi para korban bencana alam. "Hari ini kami memerintahkan para anggota PAN yang terdaftar dalam kunjungan kerja ke luar negeri untuk mengundurkan diri, anggota yang tetap akan pergi akan kami tegur," ucapnya kepada para wartawan.

Menurut Teguh, kunjungan kerja ke luar negeri lebih banyak kemubazirannya dibandingkan manfaat yang dibawa. Oleh karena itu, pada rapat paripurna lalu, PAN meminta agar dilakukan moratorium pada studi banding baik yang dilakukan pemerintah maupun pemerintah.

Sebelumnya Badan Urusan Rumah Tangga DPR menyatakan, anggaran kunjungan kerja DPR ke luar negeri sebesar Rp 107 miliar per tahun. Itu dibagi untuk kunjungan kerja pimpinan DPR, komisi, dan alat kelengkapan. Masing-masing mendapat jatah Rp 1,7 miliar per tahun untuk dua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com