Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII Studi Banding ke Amerika

Kompas.com - 06/10/2010, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Sosial dan Keagamaan (Komisi VIII) DPR mengagendakan studi banding ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat, pada 9-16 Oktober mendatang. Wakil Ketua Komisi VIII Gondo Radityo Gambiro mengatakan, kunjungan ini sudah diagendakan sejak Komisi VIII periode 2004-2009. Studi banding ini merupakan kali pertama sejak DPR 2009-2014 bertugas.

"Ini pertama kali Komisi VIII melakukan studi banding ke luar negeri. Kami juga baru tahu kalau ini sudah dianggarkan Komisi VIII periode lalu," kata Radityo, Rabu (6/10/2010) sore, di Gedung DPR, Jakarta.

Mengapa Amerika? "Untuk saya yang pernah tinggal disana, banyak yang bisa digali. Tidak perlu ke beberapa negara. Cukup datang ke satu negara, dapat semuanya. Tapi kenapa Amerika, saya cuma tahu Komisi VIII punya anggaran studi banding kesana," ujar politisi Partai Demokrat ini.

Dalam kunjungan sepekan ini, 13 anggota Komisi VIII yang turut dalam rombongan akan mengadakan 12 pertemuan dengan sejumlah pihak yang berkaitan dengan kerja mitra Komisi VIII. Beberapa diantaranya yang disebutkan Radityo adalah pertemuan dengan Departemen Kesehatan AS, Kaukus Perempuan dan berinteraksi dengan Komunitas Emis di Pennsylvania.

Apa target yang akan dicapai? "Kalau ditanya target, untuk pemanfaatan SDM dalam rangka tugas kita ke depan. Bentuknya bisa penyempurnaan UU di Indonesia. Jangan dikira kita jalan-jalan ya, enggak mungkin kalau dalam waktu 7 hari dengan agenda yang padat," kata dia.

Mengenai besarnya anggaran untuk studi banding ini, ia mengaku tak mengetahuinya. Namun, Radityo berjanji akan menyampaikannya besok. Studi banding yang dilakukan sejumlah komisi di DPR belakangan ini mendapatkan sorotan. Besarnya anggaran dan ketidaktransparanan hasil kunjungan menjadi hal yang dikritisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Nasional
    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Nasional
    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Nasional
    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Nasional
    Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

    Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

    Nasional
    Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

    Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

    Nasional
    Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    Nasional
    Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

    Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

    Nasional
    Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Nasional
    KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

    KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

    Nasional
    Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

    Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

    Nasional
    Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

    Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

    Nasional
    56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

    56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

    Nasional
    Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

    Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com