Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Ragukan Kesaksian Sri Sumartini

Kompas.com - 04/10/2010, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis hakim yang menyidangkan kasus terdakwa Gayus Halomoan Tambunan meragukan kesaksian AKP Sri Sumartini alias Tini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (4/10/2010) ini.

Pasalnya, Tini banyak mengaku tidak tahu ketika dicecar majelis hakim seputar proses penyidikan kasus Gayus tahun 2009. Awalnya, Ketua Majelis Hakim Albertina Ho menanyakan soal pemeriksaan Gayus. Tini mengakui pernah ikut saat Gayus diperiksa di Bareskrim Polri dan dua kali di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan. Namun, Tini mengaku tidak tahu-menahu soal pemeriksaan di hotel itu. "Saya hanya diminta Arafat bikin minum teh dan kopi. Karena tidak ada tugas yang diberikan, saya pulang," jelas dia.

Tini pun mengaku tidak tahu-menahu soal pembicaraan untuk merekayasa asal-usul uang Rp 28 miliar yang diblokir penyidik Bareskrim Polri. Uang itu diklaim hasil kerja sama pengadaan tanah di Jakarta Utara antara Gayus dan Andi Kosasih. Menurut Tini, ia hanya membuat surat tanda terima penyerahan kuitansi soal kerja sama dari Andi ke penyidik Bareskrim.

Ketika ditanya apakah perjanjian yang dia terima itu terkait uang Rp 28 miliar, Tini mengaku tidak tahu.

"Siapa yang buat perjanjian itu?" tanya Albertina.

"Tidak tahu," jawab Tini.

"Kapan itu dibuat?" timpal Albertina.

"Tidak tahu," jawab Tini.

"Saudara banyak tidak tahu ya. Hanya tahu buat teh dan kopi," sindir Albertina.

Tini kemudian mengaku tidak tahu-menahu soal pembukaan blokir Rp 28 miliar oleh penyidik Bareskrim Polri. Tini mengaku baru tahu jika blokir dibuka setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik tim independen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com