Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Tabrakan, Kok Disuruh Jalan?

Kompas.com - 02/10/2010, 09:10 WIB

KOMPAS.com — Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengecam diberangkatkannya rangkaian Kereta Api Eksekutif Argo Bromo Anggrek dan Kereta Api Senja Utama Semarang, yang keduanya bertabrakan pada Sabtu (2/10/2010) di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.

"Bila kita serius ingin menangani kecelakaan ini, ya dua rangkaian itu harus tetap di lintas itu. Kalau tidak, untuk apa sekarang KNKT diberangkatkan menuju lokasi tabrakan, wong nantinya kereta itu sudah tidak ada, dan mungkin berkas-berkas tabrakan sudah disingkirkan. Bagaimana mungkin hasil investigasinya sempurna?" kata Djoko, Sabtu, ketika dihubungi di Semarang.

Dari Pemalang dilaporkan, kedua rangkaian kereta itu memang sudah melanjutkan perjalanan menuju arah timur ke Semarang. Memang masih ada kereta milik Senja Utama yang ditinggal, tetapi lokomotif KA Argo Anggrek bernomor CC 20340 juga sudah ditarik ke Balai Yasa Tegal untuk perbaikan dengan loko bernomor CC 20156.

Djoko mencontohkan, tiap kejadian penerbangan maka pesawat yang naas selalu tidak diperkenankan untuk bergeser sebelum ada tim KNKT datang dan menuntaskan investigasi. Bila perlu, lapangan pacu bandara pun ditutup untuk kepentingan investigasi itu.

"Nah, kalau sekarang KNKT datang, mau apa bila kereta sudah pergi. Mereka hanya mendapat data dari tangan kedua. Dirjen Kereta Api dan Direksi PT Kereta Api juga mau apa? Paling hanya menengok korban di rumah sakit karena lintas sudah kembali lancar," ujar Djoko.

Menurut Djoko, dua rangkaian kereta yang tabrakan itu juga seharusnya diperiksa dengan sangat mendalam sebelum diberangkatkan. Siapa dapat menjamin kalau kereta itu ternyata remnya baik. "Nanti di Bojonegoro, jangan-jangan remnya tak pakem lagi?" kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

    Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

    Nasional
    Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

    Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

    Nasional
    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

    Nasional
    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    Nasional
    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Nasional
    Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Nasional
    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Nasional
    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Nasional
    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Nasional
    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Nasional
    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Nasional
    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com