Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Rumah Warga Ahmadiyah Dirusak

Kompas.com - 01/10/2010, 23:21 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Ribuan orang melakukan penyerangan warga Kampung Cimandala, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/10/2010) sekitar pukul 18.00. Para penyerang antara lain membakar satu masjid, satu madrasah, empat rumah, tiga sepeda motor, dan satu mobil. Sebanyak 20 rumah lainnya dirusak. Kerusuhan di kampung ini merupakan yang kesekian kalinya.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Tomex Korniawan mengatakan, kerusuhan itu dipicu oleh sebuah keributan warga yang menyebabkan dua orang menderita luka tusuk.

Menurut Tomex, ada dua orang warga kampung lain yang ditusuk di kampung tersebut. "Lalu warga entah dari kampung mana mendatangi kampung ini. Terjadilah keributan, lalu ada yang membakar karpet sebuah masjid di sana. Kampung ini mayoritasnya pengikut Ahmadiyah," katanya, di sela menangani kerusuhan massa tersebut.

Sekitar pukul 20.30, suasana di kampung tersebut sudah mulai kondusif. Ribuan warga yang menyerang kampung di mana warga Ahmadiyah berdomisili sejak puluhan tahun itu sudah meninggalkan lokasi.

"Namun demikian, kami masih berjaga-jaga di sini. Ada dua kompi polisi di sini," kata Tomex.

Hal yang sama dinyatakan Komandan Kodim 0602 Letkol Infantri Suswatyo. "Situasi sudah dapat dikendalikan," katanya. Aparat keamanan yang masih berjaga di lokasi, lanjutnya, selain polisi adalah dua peleton TNI dari Kodim dan Yonif 315/Garuda.

"Danrem 061/Surayakancana Kolonel Infantri Doni Monardo juga masih berada di lokasi," tambahnya.

Menurut Suswatyo, berdasarkan keterangan sejumlah warga, keributan tersebut terjadi spontan. "Kami menanyakan warga kampung tersebut. Mereka semua mengaku sangat terkejut karena tiba-tiba ribuan warga datang. Massa yang menyerang itu sudah kami dorong keluar dari kampung tersebut. Api yang membakar semua bangunan dan kendaraan pun sudah padam," katanya.

Mengenai dua orang warga yang ditusuk, Suswatyo mengatakan, dirinya belum melihat langsung kedua korban tersebut.

"Katanya warga yang kami tanya, memang ada dua orang yang ditusuk. Tapi siapa dan bagaimana kondisinya, kami belum tahu, karena keduanya belum kami temukan. Kalau benar ada yang ditusuk, tentu polisi akan mengusut pelakunya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com