Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Mencegah daripada Menangani

Kompas.com - 30/09/2010, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Konflik kekerasan lebih baik dicegah sebelum konflik itu terjadi. Pemerintah dalam hal ini kepolisian seharusnya dapat mencegah terjadinya konflik dengan mengadakan prevensi dan kegiatan intelijen.

"Yang paling bagus adalah mencegah sebelum konflik terjadi dengan kegiatan prevensi atau kegiatan intelijen," ucap Adrianus Meliala, pakar kriminologi, kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2010) di Universitas Indonesia, Depok.

Menurut Adrianus, pihak kepolisian harus lebih sering menggunakan pendekatan intelijen lewat pendekatan komando kepolisiannya untuk mencegah terjadinya konflik kekerasan. Penanganan dengan adanya pencegahan terjadinya konflik akan jauh lebih baik daripada penanganan setelah konflik terjadi.

"Di sini kita bisa berharap kepada polisi untuk lebih sering memakai pendekatan intelijen lewat pendekatan komando kepolisiannya sehingga mencegah konflik terjadi," tutur pria yang mengajar di Universitas Indonesia tersebut.

Adrianus juga mengatakan, pemerintah sebagai public policy maker tidak boleh menganggap apabila konflik yang terjadi di jalanan sudah ditangani, maka konflik tersebut telah selesai. Variabel-variabel pembentuk konflik seperti background dan mobilisasi konflik juga harus ditangani secara tuntas, bukan hanya konflik yang terjadi di jalanan.

"Karena itu, kekerasan di Poso, Ambon, ataupun Sampit, jangan-jangan yang namanya api dalam sekamnya masih ada, yang setiap kali menunggu untuk mencuat apabila variabel-variabel (penyebab konflik) tersebut masih ada," kata Adrianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com