Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Malang Penjagaan Diperketat

Kompas.com - 26/09/2010, 17:27 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Aparat Polres Malang, Jawa Timur, telah menyebarkan beberapa personelnya ke lokasi rawan teroris di Kabupaten Malang sebagai langkah antisipasi untuk menutup gerak para teroris yang mencoba masuk daerah itu.

Kepala Polres Malang, AKBP Rinto Djatmono, Minggu (26/9/2010) mengatakan, dirinya telah mengantongi sejumlah tempat rawan teroris, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.

Tindakan siaga itu dilakukan sebagai antisipasi adanya kemungkingan jaringan dari tersangka terorisme dan perampokan Bank CIMB Niaga Medan yang berasal dari Jawa Timur mencoba masuk ke Kabupaten Malang.

Rinto menjelaskan, penyebaran personel ini juga dilakukan sesuai dengan instruksi Mabes Polri yang memerintahkan agar aparat di seluruh daerah tetap siaga terhadap kemungkinan adanya jaringan teroris Medan yang masih berkeliaran.

Sementara mengenai jumlah personel yang disebar dan tempat yang dicurigai, Rinto menolak menyebutkan, sebab personel tersebut adalah personel gabungan yang bersifat rahasia dan tertutup.

"Kita juga telah membentuk tim gabungan dan mengantongi sejumlah tempat rawan teroris di Kabupaten Malang, namun sifatnya tertutup, jadi tidak bisa disebutkan," katanya.

Meski demikian, ia menegaskan, bahwa hingga saat ini kondisi di wilayah Kabupaten Malang masih dalam keadaan kondusif.

"Alhamdulillah masih kondusif, dan kita juga terus memantau dimana biasanya dijadikan tempat pelarian teroris yang ada di Kabupaten Malang," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolresta Malang, AKBP Agus Salim juga menegaskan, kawasan Malang Raya yang meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang, mempunyai sejarah tersendiri bagi para tersangka teroris, sebab salah satu anggotanya yakni dr Azhari pernah ditembak mati di Kota Batu beberapa waktu lalu.

"Untuk itu, kami tetap menyiagakan anggota dan terus berpatroli, khususnya di kawasan Malang Raya, sebab kami tetap menduga jaringan mereka masih ada di sini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com