JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein mengaku sudah selesai memeriksa data rekening tiga calon Kapolri yang diminta Kompolnas sebelum Lebaran.
Yunus mengatakan ketiganya tidak masuk dalam database hitam PPATK sebagai pejabat negara yang patut dicurigai. Namun, Yunus sendiri tidak menjamin ketiganya bersih. "Saya enggak jamin itu bersih. Yang jelas secara normatif, di database kami tidak ada tentang mereka dan kami tidak pernah melaporkan mereka ke penegak hukum karena menyimpang," tuturnya di Istana Negara, Rabu (22/9/2010).
Yunus sendiri enggan menyebutkan tiga nama calon yang dimaksud. Yunus merujuk langsung kepada Menkopolhukam Djoko Suyanto yang berwenang mengumumkan nama-nama calon.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danusi sendiri telah mengajuan dua nama calon penggantinya, yaitu Kepala Lemdiklat Mabes Polri Komjen Pol. Imam Sudjarwo dan Irwasum Mabes Polri Komjen Pol. Nanan Sukarna kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Pokoknya mereka terkait laporan kami yang diterima dalam database kami atau yang kami teruskan ke penegak hukum tidak ada. Itu saja pokoknya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.