JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Nanan Sukarna dinilai lebih memiliki kematangan dalam memimipin institusi Polri dibandingkan Irjen Imam Sujarwo yang pangkatnya baru diusulkan untuk naik menjadi komisaris jenderal. Pasalnya, Nanan selalu ditempatkan di posisi-posisi yang sering berhadapan dengan publik.
Demikian diungkapkan anggota Komisi III DPR, Desmon J Mahesa, dari Fraksi Partai Gerindra. Menurut dia, kedua calon kepala Polri yang diusulkan Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri tersebut tentu sudah sudah melewati pertimbangan-pertimbangan yang matang.
"Nanan ditempatkan pada jabatan-jabatan yang selalu mendapatkan sorotan publik, sedangkan Imam sebaliknya, ia hanya menjabat sebagai Kepala Lemdiklat Polri yang jarang dilihat publik," ungkap Desmon kepada tribunnews.com, Kamis (16/9/2010).
Dilihat dari jabatannya, itu tentu berbeda jauh. Kalau melihat dari hal itu, Nanan memiliki kematangan di lapangan sehingga Nanan lebih matang memimpin dibandingkan Imam. "Itu fakta obyektifnya," ujar Desmon.
Namun, tidak menutup kemungkian justru Imam Sudjarwo yang bakal diajukan Presiden kepada DPR dilihat dari aspek kultural, seperti Jawa dan Sunda, karena ada unsur kedekatan.
Desmon mengatakan, selain itu, tentu adanya deal-deal politik untuk mengamankan kepemimpinan SBY sampai tahun 2014 dan bisnisnya.
Sampai saat ini, Fraksi Gerindra sama sekali belum ada arahan untuk menentukan sikap terhadap calon kepala Polri. "Secara pribadi, saya melihat Nanan lebih mempunyai kemampuan untuk memimpin Polri," tegasnya. (Tribunnews.com/Adi Suhendi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.