Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinabung Meletus Lagi, SBY Tak Terkejut

Kompas.com - 07/09/2010, 08:05 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui meletusnya kembali untuk yang kelima kalinya Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Selasa (7/9/2010) dini hari tadi.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada Kompas pagi ini di Medan, saat Presiden mendengarkan paparan dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono kemarin sore sudah dilaporkan mengenai kondisi Gunung Sinabung.

Laporan yang diterima Presiden, status Gunung Sinabung tidak diturunkan dan tetap siaga sehingga tanggap darurat bagi pengungsi korban letusan kemungkinan besar akan diperpanjang lagi sekitar dua minggu.

"DR Surono kemarin menyatakan, kondisi gunungnya mengembung dan berarti secara periodik akan ada letusan susulan. Oleh karena itu, Presiden mempercayakan sepenuhnya kepada DR Surono untuk mengambil keputusan," ujar Julian.

Menurut Julian, Presiden tidak terlalu terkejut dengan letusan kembali Gunung Sinabung tersebut. Pada pukul 00.23 WIB, Gunung Sinabung meletus kembali dengan letusan yang diperkirakan lebih besar dari letusan sebelumnya. Ketinggian letusannya setinggi 5.000 meter dan suara gemuruh terdengar sampai 8 kilometer.

Ditanya apakah ada perubahan agenda Presiden Yudhoyono yang rencananya pada Selasa pagi pukul 08.45 kembali ke Jakarta dengan meletusnya kembali Gunung Sinabung, Julian mengatakan, sejauh ini tidak ada perubahan.

"Masih sesuai rencana, Presiden dan rombongan akan kembali ke Jakarta pagi ini. Sebab, pukul 17.00 WIB, Presiden akan berbuka puasa bersama dengan ulama dan Majelis Dzikir SBY Nurussalam di rumah pribadi di Puri Indah Cikeas, Nagres, Bogor," tambah Julian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com