Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persinggahan Sultan Agung

Kompas.com - 02/09/2010, 16:38 WIB

"Seluruh dananya bersumber dari swadaya masyarakat sebesar Rp 57 juta. Sebenarnya kami sudah mengajukan bantuan ke keraton tetapi tidak mendapatkan respons. Maka masyarakat memilih gerak sendiri," ujar Rohmat.

Oleh karena tergolong masjid milik keraton, Masjid Banyusumurup juga dijaga 10 abdi dalem. Namun, keberadaan mereka sudah tidak eksis.

Pengelola masjid diambil alih masyarakat sekitar dengan membentuk takmir atau pengurus. Kondisi itu berbeda dengan Masjid Pajimatan dan Sunan Cirebon yang hingga kini masih dijaga para abdi dalem, yang sebagian turun-temurun.

"Hanya sesekali saja para abdi dalem ke masjid. Biasanya saat hari Jumat. Selama Ramadhan, mereka juga menggelar khataman bagi yang sudah lulus membaca 30 juz Al Quran," papar Rohmat.

Selama Ramadhan, Masjid Keraton Banyusumurup penuh dengan aktivitas kerohanian bagi anak-anak hingga orang dewasa. Kegiatan bagi anak-anak digelar setiap sore, berupa pengajian khusus anak. Adapun hari Minggu sore digelar pengajian bagi kalangan umum. (ENY PRIHTIYANI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com