Di Provinsi Kalimantan Selatan, penyedia jasa angkutan sungai mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar solar dalam jumlah besar. Akibatnya, mereka tidak bisa beroperasi secara maksimal menjelang Lebaran.
Kesulitan mencari bahan bakar dirasakan Sarwani, awak kapal kayu yang melayani pengangkutan barang dari Banjarmasin ke Puruk Cahu di Kalimantan Tengah.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Kalimantan Selatan Adi Khairudin mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan tambahan solar kepada Pertamina.
Di Sumatera Bagian Selatan, kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak diprediksi meningkat hingga 46 persen.(EKI/DEN/BEE/JON/ITA/WER)