Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri (Lagi-lagi) Tak Tampak

Kompas.com - 16/08/2010, 10:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri tak jua tampak di gedung kura-kura MPR/DPR/DPD hingga lewat pukul 10.00, Senin (16/8/2010). Padahal, para menteri dan pejabat setingkatnya sudah datang sebelum pukul 10.00 untuk mengikuti Sidang Bersama DPR/DPD dan Pidato Kenegaraan Presiden.

Sampai kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Kapolri tak juga tampak. Hanya Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi dan mantan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Wahyono yang sudah tampak sebelumnya.

Belum ada konfirmasi, sementara Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto pagi tadi di Mabes Polri mengatakan, Kapolri akan datang ke Gedung MPR/DPR/DPD usai menghadiri sertijab enam posisi pejabat Mabes Polri.

Keterlambatan Kapolri datang ke Gedung MPR/DPR diduga karena sedang menghadiri acara pelantikan dan sertijab tujuh perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Senin pagi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri atau BHD membantah berbagai isu yang berkembang seputar dirinya setelah menghilang selama tiga hari terakhir.

"Ada yang bilang saya menghilang misterius, saya bunuh diri, silakan. Kami kembalikan kepada Yang Maha Kuasa apa pun bisa terjadi pada siapa pun," ungkapnya saat memberi sambutan pada acara pelantikan dan sertijab tujuh perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin.

BHD menuturkan, ketidakhadirannya dalam acara sertijab yang sedianya dilaksanakan pada Jumat (13/8/2010) terjadi karena keterbatasannya sebagai manusia. Meski membantah, Kapolri tidak menyebutkan alasan pasti mengapa dia tak muncul dalam tiga hari terakhir ini.

Batalnya Kapolri melantik tujuh perwira tinggi Polri pada Jumat (13/8/2010) menimbulkan banyak spekulasi. Polri melalui juru bicaranya mengatakan bahwa BHD dipanggil Presiden SBY. Namun sebaliknya, pihak Istana membantah kalau ada pemanggilan terhadap BHD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com