Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI: Eks Brimob di Balik Terorisme Aceh

Kompas.com - 09/08/2010, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Umum DPP Front Pembela Islam Habib Rizieq mengatakan, berdasarkan hasil investigasinya, pihaknya telah mengidentifikasi bahwa kasus terorisme di Aceh adalah rekayasa. Habib menyangkal bahwa Amir Jama'ah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba'asyir berada di balik aktivitas terorisme di Serambi Mekah tersebut.

"Mereka direkrut disertir Brimob, Sofyan Sauri, dan dilatih di Mako Brimob, Depok, pada 2009," kata Habib kepada para wartawan, Senin (9/8/2010) di Markas FPI, Petamburan, Jakarta.

Perekrutan dilakukan ketika Sofyan berkeliling Indonesia. Sedianya mereka dilatih untuk dikirim ke Jalur Gaza. Ketua DPP FPI Bidang Nahi Mungkar Munarman mengatakan, setelah dilatih beberapa bulan, sebagian besar pemuda itu dibawa ke Aceh untuk dilatih kembali. Di sanalah mereka kemudian ditangkap dan diduga terkait aktivitas terorisme.

Menurut informasi yang didapat Munarman, Sofyan saat ini telah diamankan polisi. Soal keterangan lima teroris Aceh yang mengatakan bahwa Abu Bakar terlibat, Munarman mengatakan, hal tersebut rekayasa. Kelima orang itu diyakini dipaksa menandatangani berita acara pemeriksaan yang menyatakan bahwa Abu Bakar Ba'asyir terlibat aktivitas terorisme di Aceh.

FPI mengatakan telah mengamankan beberapa pemuda yang turut dilatih di Mako Brimob, tetapi tak turut serta ke Aceh. "Kami sudah amankan karena ini menyangkut keselamatan mereka," ujar Habib.

Munarman melanjutkan, FPI telah melaporkan hal ini ke Komisi III DPR RI sekitar dua bulan lalu. FPI diterima oleh Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah.

Selain itu, FPI juga telah melaporkan hal ini ke Komnas HAM dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. "Kami meminta Mabes Polri memublikasikan soal Sofyan Sauri, identitasnya, tempat tinggalnya, dan lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com