JAKARTA, KOMPAS.com — Polri mencopot Irjen Alex Bambang Riatmodjo dari jabatan Kepala Polda Jawa Tengah. Pencopotan itu dilakukan empat hari pasca-aksinya yang meminta wasit saat laga final Piala Indonesia antara Sriwijaya FC dan Arema Indonesia di Solo diganti. Permintaan itu dikritik berbagai pihak lantaran dinilai sebagai bentuk intervensi.
Apakah pencopotan Alex terkait peristiwa itu? Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Kombes I Ketut Untung Yoga membantah hal itu. "Tidak, mutasi ini reguler biasa," ucap dia di Mabes Polri, Jumat (6/8/2010).
Seperti diberitakan, saat laga final berlangsung, Alex turun ke area panitia pelaksana dan meminta wasit Jimmy Napitupulu agar diganti karena dinilai berat sebelah. Opsi lainnya, Jimmy diperbolehkan tetap memimpin pertandingan, tetapi harus bersikap obyektif.
Akibatnya, pertandingan sempat tertunda 90 menit lantaran dialog antara Alex dan pihak PT Liga Indonesia berlangsung alot. Akhirnya, laga dilanjutkan dan tetap dipimpin Jimmy. Alex tetap meyakini permintaan itu sudah pada jalurnya. Alasan dia, hal itu untuk mengantisipasi kerusuhan.
Untung mengatakan, posisi Alex akan digantikan oleh Irjen Edward Aritonang yang saat ini menjabat Kepala Divisi Humas Mabes Polri. Alex akan menjabat Koordinator Staf Ahli Kepala Polri. Posisi Edward akan digantikan Brigjen (Pol) Iskandar Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.