Jelang Puasa, Tiket KA Laris

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan tiket kereta api untuk berbagai kota tujuan dari Stasiun Besar Yogyakarta mulai meningkat jelang ramadhan. Banyak warga yang silaturahmi dan menjalankan tradisi mengunjungi makam keluarga di daerah asal sebelum memulai ibadah puasa.

Dari pemantauan di stasiun yang lebih dikenal dengan mama Stasiun Tugu Yogyakarta itu, Kamis (5/8/2010), calon penumpang memadati ruang pemesanan tiket. Dari layar monitor yang menyajikan informasi sisa tempat duduk, terdapat sembilan dari 15 perjalanan KA bisnis dan eksekutif untuk tanggal 8 Agustus sudah kehabisan kursi.

Tujuh KA yang tiketnya telah habis terjual itu bertujuan Jakarta, seperti Argo Dwipangga, Argo Lawu, Senja Utama, dan Taksaka. Dua KA lainnya adalah tujuan Surabaya yakni Sancaka sore dan pagi. Untuk tujuan Bandung, lima KA yang tersedia tinggal menyisakan puluhan tiket saja.

Wakil Kepala Stasiun Tugu, Jumirin, mengatakan, peningkatan penumpang jelang ramadhan selalu terjadi setiap tahun. "Kebanyakan mereka adalah warga yang pulang ke kampung halaman untuk melaksanakan tradisi nyadran (ziarah) sebelum berpuasa," katanya.

Tahun ini, peningkatan penumpang sudah terasa sejak 20 Juli lalu. Pada hari biasa okupansi KA hanya berkisar 60-70 persen atau sekitar 2.000 penumpang setiap hari. Namun, dua minggu sebelum puasa ini, penumpang KA dari Yogyakarta bisa memenuhi hingga 90 persen kapasitas kereta.

"Pada akhir pekan, kapasitas yang terisi bisa mencapai 100 persen," kata Jumirin. Meski permintaan tinggi, PT KA tidak menaikkan harga tiket menjelang puasa ini.