Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrut Teroris Ditangkap

Kompas.com - 19/07/2010, 03:05 WIB

ISA di Malaysia berasal dari peraturan sejak zaman penjajahan Inggris, yang memperlakukan tawanan semena-mena.

Otoritas Malaysia tidak biasanya mengumumkan penangkapan atas orang-orang yang dicurigai karena dianggap berbahaya bagi keamanan. Namun, para aktivis memperkirakan sekitar 60 orang telah ditangkap dengan tuduhan menjadi ancaman bagi negara. Di antara mereka yang ditangkap itu adalah militan dan para pemalsu dokumen.

Semua orang yang ditangkap ditahan di tempat-tempat rahasia dan mendapatkan siksaan luar bisa.

Penyelundupan manusia

Selain penangkapan itu, dari Malaysia juga diberitakan telah meringkus jaringan penyelundupan anak-anak. Dari upaya itu, aparat kepolisian Malaysia di wilayah Sarawak berhasil menyelamatkan delapan anak-anak dan seorang bayi. Sekitar 16 pelaku penyelundupan ditangkap, di antaranya termasuk dua perempuan Indonesia.

Perempuan Indonesia ini kepergok ketika mencoba menjual bayi yang baru berusia 23 hari seharga Rp 30 juta pada hari Senin pekan lalu.

Dalam operasi pemberangusan terbaru pada hari Jumat lalu, polisi kembali berhasil menyelamatkan anak lelaki berusia 4 tahun dan perempuan berusia 3 tahun. Dalam kasus ini, lagi-lagi dua perempuan Indonesia yang bersaudari kandung dan berperan mengurusi dua anak itu ditangkap.

Kepolisian Malaysia masih harus melacak siapa sebenarnya tokoh utama di balik jaringan penyelundupan itu. Juga sedang diselidiki adakah pihak asing yang terlibat dalam operasi penyelundupan tersebut.

Dalam operasi penjaringan terhadap pelaku penyelundupan itu, sebanyak delapan anak, termasuk tiga bayi, berhasil diselamatkan. Usia anak-anak yang diselamatkan itu mulai dari 23 hari hingga 12 tahun.

”Kami masih mendalami kasus ini,” kata Huzir Mohamad, Kepala Departemen Penyelidikan Kriminal Sarawak, Malaysia, lokasi operasi sindikat itu.

Kepolisian Malaysia juga mengupayakan kerja sama dengan mitra mereka dari kepolisian Indonesia.

Anak-anak yang diselundupkan pada umumnya berasal dari keluarga miskin. Para pembantu rumah tangga, yang mengandung di luar nikah, juga biasanya menjadi sumber rawan penyelundupan bayi.

(AP/AFP/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com