JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan bahwa tidak mungkin ada anggota Polri yang terlibat dalam pelemparan botol berisi bensin tanpa sumbu ke kantor majalah Tempo subuh tadi.
Penegasan itu disampaikan Kapolri meskipun terjadi perselisiah antara Polri dan majalah Tempo. "Pasti. Saya mengatakan bukan kita dan tidak mungkin kita," ucap Kapolri seusai acara syukuran HUT Polri ke-64 di PTIK, Selasa (6/7/2010).
Kapolri mengatakan, masalah pemberitaan majalah Tempo akan diselesaikan secara kekeluargaan. Seperti diberitakan, Polri mempermasalahkan cover majalah Tempo berjudul "Rekening Gendut Perwira Polisi" yang dinilai menghina institusi Polri. "Kami dengan Tempo semua bersahabat yah. Kalau ada misalnya pemberitaan kita duduk bersama, kita selesaikan bersama," ucap dia.
Dikatakan Kapolri, jika dibutuhkan, pihaknya siap mengerahkan personil ke kantor majalah Tempo untuk pengamanan. "Kalau ada kekhawatiran dengan beliau kita akan kirim pasukan untuk kita amankan," katanya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, mengatakan, pihaknya melihat ada upaya merusak nama baik Polri maupun upaya adu domba terkait peristiwa itu. Edward berjanji bahwa pihaknya akan menangkap para pelaku untuk mengetahui motif sebenarnya. "Polri mampu mengungkap kasus itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.