Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel KPK Terima SMS Calon 'Titipan'

Kompas.com - 30/06/2010, 15:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki tahap dua, yaitu penjaringan masukan dari masyarakat terhadap 145 calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK, Todung Mulya Lubis, mengaku menerima sejumlah pesan singkat (SMS) mengenai calon-calon tersebut. Salah satunya, SMS yang mengatakan bahwa ada calon-calon titipan yang ditujukan untuk melemahkan lembaga KPK.

"Saya menerima SMS dari banyak orang. Katanya, si ini calon titipan untuk melemahkan KPK. Tapi saya tidak mungkin menyebutkan nama," kata Todung dalam diskusi "Komitmen Calon Pimpinan KPK dalam Pemberantasan Korupsi", Rabu (30/6/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

Terhadap masukan seperti itu, dia mengatakan, pihaknya akan menjadikan pertimbangan. Namun, Todung berharap, bagi siapa saja yang ingin memberikan masukan agar melengkapinya dengan bukti yang kuat.

"Bukan tidak mungkin memang ada orang yang diarahkan untuk melemahkan KPK. Kami harapkan surat yang masuk, kalau perlu ada bukti-bukti sehingga Pansel memiliki dasar untuk melakukan investigasi dan meminta penjelasan lebih jauh," katanya.

Pansel tidak gegabah dan cukup berhati-hati dalam merespons segala masukan. Dugaan bahwa ada calon yang terlibat kasus korupsi membutuhkan penelusuran lebih lanjut.

Sejauh ini, kata Todung, pihaknya meloloskan semata-mata karena memenuhi syarat administratif.

"Jadi, siapa saja silakan sampaikan masukan. Kalau ada bukti, kami akan follow up," ujar Todung.

Dia mengatakan, upaya penyelamatan KPK dari orang-orang yang ingin melumpuhkan lembaga ini harus dilakukan bersama.

"Kalau kami tidak selamatkan sekarang, KPK is finish. Kami harus bersama-sama mengembalikan marwah KPK," kata Todung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com