Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Hibahkan Alat Pantau untuk TNI AL

Kompas.com - 29/06/2010, 15:23 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat menghibahkan peralatan sistem pemantauan maritim terpadu atau Inte grated Maritime Surveillance System kepada Pemerintah Indonesia. Peralatan senilai 56 juta dollar Amerika Serikat tersebut dipasang di wilayah laut Indonesia timur dan barat dan dioperasikan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut guna kepentingan keamanan laut.

Upacara serah terima dilakukan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/6/2010). Mewakili pemerintah Amerika Serikat (AS) adalah Duta Besar AS untuk Indonesia, Cameron R Hume. Sementara dari Indonesia adalah Irjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Gunadi.

IMSS meliputi sejumlah sebaran Coastal Surveillance System (CSS) yang koordinasinya dibawah Regional Command Center (RCC) . Untuk wilayah laut barat, mencakup Selat Malaka dan Selat Singapura. Sementara wilayah timur mencakup laut Sulawesi. Untuk wilayah barat, IMSS telah selesai dipasang, sedangkan wilayah timur masih dalam proses.

Di kawasan Selat Malaka dan Selat Singapura, CSS dipasang tersebar di delapan lokasi dan di tiga KRI Komando Armada Barat. Sementara Regional Command Center berada di Pusat Komando TNI Angkatan Laut Batam.

Menurut Cameron, bantuan peralatan IMSS ke I ndonesia nilainya 56 dollar AS yang meliputi 16 CSS, 11 radar kapal, 1 kantor perwakilan konfigurasi, dan dua RCC. Sistem pemantauan terpadu tersebut memiliki daya pantau lebih dari 1.205 kilometer dari garis pantai Selat Malaka dan sekitar 1.285 kilometer dari garis pantai sepanjang laut Sulawesi.

"Peralatan ini mampu mendeteksi, mencari dan memonitor kapal-kapal yang berlayar melintasi Indonesia dan kawasan perairan internasional," kata Cameron.

Saat ditanya manfaat hibah tersebut bagi AS, Cameron menyatakan, untuk membantu mengamankan jalur kapal-kapal AS. Ke depan, IMSS Indonesia diharapkan dapat terintegrasi pada kerjasama tingkat kawasan. Bantuan IMSS juga diberikan kepada Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, dan Maladewa.

Gunadi menyatakan, bantuan tersebut sifatnya hibah. Ia mengharapkan, peralatam tersebut dapat digunakan secara optimal tidak saja untuk kepentingan TNI AL namun juga instansi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com