Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Siap Debat Golkar

Kompas.com - 07/06/2010, 13:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan tegas disampaikan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta terkait terus digulirkannya usul dana aspirasi oleh Fraksi Partai Golkar. Anis mengatakan, partainya siap mendebat Golkar secara konseptual usulan digelontorkannya dana Rp 15 miliar per anggota Dewan per tahun tersebut.

Anis, yang juga Wakil Ketua DPR, menyebut usulan tersebut sebagai niat baik yang tak dilakukan dengan cara yang benar. "Niatnya bagus, tetapi caranya salah. Kami siap beradu argumentasi dan berdebat secara konsep dengan pengusul (Golkar). Debatnya bisa di Badan Anggaran atau komisi terkait, kami siap," kata Anis, Senin (7/6/2010), di Gedung DPR, Jakarta.

Alasan bahwa cara ini bisa menciptakan pemerataan pembangunan dipatahkan Anis. Ia mengatakan, anggota Dewan seharusnya bisa mendorong terlaksananya konsep pembangunan yang secara fundamental bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan konsep sebaran anggota DPR yang masih didasarkan pada populasi, pembagian dana aspirasi dinilai akan penuh ketimpangan.

"Di Pulau Jawa, jumlah anggota Dewan lebih banyak, maka dana yang didapat akan lebih besar. Padahal, ada wilayah di luar Jawa yang tertinggal, tetapi karena anggota DPR-nya sedikit, dana yang didapat sedikit. Di mana pemerataannya?" ujarnya.

Anis melihat, tidak meratanya pembangunan berpangkal dari kecilnya alokasi dana pembangunan yang hanya sekitar 18 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Dana pembangunan di APBN cuma 18 persen dari anggaran yang Rp 1.000 triliun. Lebih banyak untuk belanja pegawai. Meskipun penerimaan negara meningkat, efek stimulasi pembangunan ke daerah rendah," kata Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Nasional
    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Nasional
    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Nasional
    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Nasional
    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Nasional
    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Nasional
    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Nasional
    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com