JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji menyiapkan serangan balik setelah merasa diperlakukan tidak adil.
Melalui kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat, Susno Duadji menyambut gembira soal desakan agar seluruh kapolda se-Indonesia juga diaudit karena semua dipercaya mengelola anggaran pengamanan pilkada di daerah masing-masing.
"Jangan cuma Polda Jabar saja yang diperiksa! Ada apa ini?" kata Henry di Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/5/2010).
Henry menyebutkan, kliennya hanya tertawa ketika mendengar dirinya dipersalahkan dalam kasus dana pengamanan Pilkada Jabar. "Dari BPK sampai BPKP sudah pernah memeriksa dan semua clear. Kalau ada masalah, masa bisa dicalonkan jadi Kabareskrim?" ucap Henry.
Susno semula memang menjabat Kepala Polda Jabar, dan sekarang diisolasi dari dunia luar.
Susno kini juga mempertanyakan banyak hal. Bukan hanya soal perlunya pemeriksaan terhadap dana pengamanan pilkada di semua daerah, melainkan juga dana pengamanan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang dikelola Mabes Polri.
"Tadi Pak Susno juga meminta untuk diusut tentang penyaluran dana pemilu legislatif dan presiden yang cukup besar ke Mabes Polri, yang kemudian dibagikan ke banyak pihak," ujar Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.