Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Juga Daftar Calon Ketua KPK

Kompas.com - 26/05/2010, 12:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indrajaya, Direktur Utama PT Bukit Sikabu, sebuah konsultan manajemen, merupakan salah seorang peminat yang mendatangi sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di depan Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (26/5/2010), guna mencari informasi.

Ketika berbincang-bincang dengan Kompas.com, Indrajaya, yang menyebut dirinya analis hubungan sipil-militer, mengaku tertarik mengisi posisi pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. Pengusaha ini pun sempat berbagi kisah pengalaman kerjanya.

"Saya adalah analis hubungan sipil-militer, yang membuat bentuk hubungan baru sipil-militer di Indonesia. Konsep kepimpinan nasional SBY-JK dan SBY-Boediono saya yang menelurkan," katanya.

Indrajaya mengaku merintis kariernya di dunia swasta sejak tahun 1994. "Saya dari pengusaha yang minta-minta proyek, terus di industri, lalu di ketua perhimpunan pengusaha purnawirawan," ujar Indrajaya, yang juga mantan Direktur Pemasaran CV Pentinosa.

Sebagai pengusaha, apa Anda yakin benar-benar bersih dari praktik suap sebagaimana yang diwajibkan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK? "Ya, itulah tantangan kita ke depan, antara lain soal suap-menyuap dan bagaimana kita masuk ke dalam transformasi peran KPK," ujar Indrajaya diplomatis.

"Kalau soal korupsi, saya tidak pernah. Tetapi kalau kasus biasa, itu biasa, namanya orang hidup," katanya.

Indrajaya mengaku terpanggil untuk menggantikan posisi Antasari Azhar. "KPK harus memiliki peran yang lebih baik. Oleh karena itu, transformasi peran KPK sangat penting. Ini yang tidak saya lihat," ujarnya lebih lanjut.

Para peminat dan pencari informasi soal pendaftaran calon pimpinan KPK terus berdatangan ke sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK di depan Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta. Hingga hari kedua, tak kurang belasan orang telah mendatangi meja sekretariat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

    Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

    Nasional
    Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Nasional
    Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

    Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

    Nasional
    KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

    KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

    Nasional
    Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

    Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

    Nasional
    Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

    Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

    Nasional
    Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

    Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

    Nasional
    Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

    Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

    Nasional
    Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

    Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

    Nasional
    Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

    Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

    Nasional
    Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

    Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

    Nasional
    Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

    Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

    Nasional
    Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

    Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

    Nasional
    Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

    Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

    Nasional
    Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

    Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com