Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ainun, Saya Titip Bapak

Kompas.com - 23/05/2010, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan ibu negara, alm Hasri Ainun Habibie sempat menyampaikan pesan kepada keponakannya, Adrie Subono, sebelum meninggal. "Saya titip Bapak," bisik Ainun.

"Dia selalu pesan kepada saya begini ’Saya titip Bapak’," kata promotor musik terkemuka Adrie Subono di kediaman keluarga Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Minggu (23/5/2010).

Adrie adalah keponakan BJ Habibie. Ia mengaku memiliki kedekatan yang sangat intens dengan keluarga Habibie, khususnya BJ Habibie. Ia pernah diasuh keluarga Ainun dan Habibie selama delapan tahun ketika tinggal di Jerman. Sebelum Habibie menjabat sebagai Presiden, Adrie selalu menemani Habibie ke mana pun beliau pergi.

"Saya selalu menemani Bapak untuk Shalat Jumat, makan siang, atau bepergian. Sekarang setelah ibu tidak ada, pesan 'titip Bapak' itu seperti amanah yang harus saya jaga," katanya.

Ia mengatakan, Bapak dan Ibu Habibie selama ini tidak pernah terpisahkan satu sama lain. "Mereka tidak pernah berpisah, di mana ada Bapak, di situ ada Ibu. Sekarang setelah ibu tidak ada, saya khawatir dengan Bapak," katanya.

Adrie mengaku terakhir bertemu dengan Hasri Ainun Habibie sekitar dua bulan lalu sebelum berangkat ke Jerman. Ia rencananya akan turut dengan rombongan keluarga menjemput jenazah Ibu Ainun pada pukul 01.00 nanti menggunakan pesawat yang dikirimkan langsung oleh Presiden RI.

Saat ini di kediaman keluarga Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, sudah hadir banyak pelayat. Keluarga telah mendirikan tenda untuk mempersiapkan kedatangan pelayat yang lebih banyak. Sejumlah kerabat dan beberapa anak dari pondok pesantren Alawiyah hadir untuk melakukan doa bersama. Pembacaan Al Quran akan terus-menerus dilakukan secara bergantian dan akan dilakukan pengajian malam.

Menurut rencana, setelah shalat Magrib jamaah malam nanti, akan dilaksanakan shalat gaib yang dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan tahlil serta tausiah dari Prof Dr Arief Rachman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com