Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Liang Lahat Pun Mereka Bersama...

Kompas.com - 23/05/2010, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Habibie, dikenang sejumlah orang sebagai pasangan yang tak terpisahkan. Mereka kerap terlihat selalu bersama, bahkan sebelum Habibie pulang ke Indonesia untuk menjadi teknokrat pada tahun 1973.

"Mereka tidak pernah berpisah, di mana ada Bapak di situ ada Ibu. Sekarang setelah ibu tidak ada, saya khawatir dengan Bapak," ungkap promotor musik terkemuka, Adrie Soebono, yang ditemui di rumah duka di Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta, Minggu (23/5/2010).

Adrie adalah keponakan BJ Habibie. Adrie Soebono mengaku pernah dididik oleh Ibu Ainun sejak umur 14 tahun saat ia menetap selama 8 tahun di Jerman. "Bu Ainun ini cantik sekali waktu mudanya. Tahun 1962, dia pacaran dengan Pak Habibie di rumah orangtua saya," tambah dia.

Kesetiaan pasangan ini juga tecermin dari keputusan BJ Habibie untuk tinggal di Jerman tak lama setelah lengser dari kursi kepresidenan. Alasannya cuma satu: demi kesehatan Ainun. "Ibu sakit. Udara di Jerman lebih baik untuk kesehatan Ibu," ungkap Habibie dalam sebuah kesempatan menjelaskan alasannya tinggal di Jerman.

Kenangan terhadap kelekatan hubungan keduanya juga diungkapkan juru bicara keluarga Habibie, Ahmad Watik Pratiknyo. "Pak Habibie dan Ibu Ainun memang sangat dekat. Sejak dirawat pada 24 Maret sampai sekarang ini Pak Habibie tak pernah keluar dari rumah sakit. (Ia) tetap mendampingi ibu," kata Watik di rumah duka, Minggu.

Menurut Watik, Ainun megembuskan napas terakhirnya di sisi suami tercintanya. Menurut rencana, dari berbagai prosesi pemulangan jenazah hingga pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta, Habibie akan tetap berada di sisi jenazah istrinya.

Jenazah Ainun Habibie akan diberangkatkan dari Munich, Jerman, pada Senin (24/5/2010) tengah malam waktu setempat. Jenazah beserta rombongan akan tiba di Tanah Air pada Selasa (25/5/2010) pagi. Menurut Watik, Habibie mengatakan akan tetap mendampingi istrinya sampai prosesi pemakaman di TMP Kalibata.

"Mulai dari perjalanan dari rumah sakit di Munich nanti Bapak akan berada di mobil yang sama dengan ibu. Demikian juga nanti di airport dan di dalam pesawat hingga ke pemakaman," kata Watik.

Ia menuturkan, pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk persiapan pemakaman Ainun. Kabarnya, menurut Watik, di TMP Kalibata sudah disiapkan dua posisi makam. Di samping makam Ainun sudah dipesan satu makam kosong. "Karena Bapak (BJ Habibie) memang inginnya selalu di samping Ibu sampai akhir hayat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    Nasional
    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com