Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Jangan Memilih karena Perut

Kompas.com - 20/05/2010, 21:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua DPR Marzuki Ali memastikan diri menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat dalam acara yang dihadiri ratusan pengurus Demokrat dari berbagai daerah di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/5/2010) malam.

Kini, sudah tiga bakal calon ketua umum Partai Demokrat (PD) yang menyatakan kesiapannya menggantikan Hadi Utomo. Masing-masing adalah Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Marzuki Ali.

"Semua kader berangkat ke Bandung dengan semangat konsolidasi, bukan mengotak-ngotakkan diri. Jangan masuk arena kongres justru dengan semangat permusuhan," kata Marzuki Alie.

"Pemilihan ketua umum hanyalah salah satu agenda kongres. Diharapkan, para peserta dapat memilih sosok yang benar-benar memahami kelebihan, kekurangan, kekuatan partai. Memahami kekurangan dan cara-cara memberdayakan kekuatan demi membangun partai," katanya lagi.

Marzuki mengungkapkan, sejak mendirikan Demokrat bersama pendiri lainnya, termasuk SBY, ia terus mempelajari kekuatan dan kelemahan partainya dan partai lain. Hal ini termasuk mendengarkan berbagai kendala yang dihadapi para kader di seluruh Indonesia.

"Saya katakan kepada DPC dan DPD, jangan memilih karena perut dan takut, tapi karena pilihan yang cerdas dan rasional," mintanya.

Ia kemudian menyampaikan alasan mengapa ia terkesan malu-malu maju sebagai kandidat ketua umum PD. Menurutnya, hal ini karena ia merasa bukan tipe orang yang mengejar-ngejar jabatan.

"Saya maju karena dorongan dari para kader yang rasional dan cerdas terhadap dirinya, yang tidak mungkin lagi dihindarkan. Masa kepercayaan para kader PD yang rasional dan cerdas saya tolak untuk lari dari gelanggang? Saya menerima ini demi kebesaran PD," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com