Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noorsy: Agus Lebih Profesional Jadi Menkeu

Kompas.com - 19/05/2010, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pengumuman resmi oleh Presiden SBY, siapa gerangan yang bakal menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu membuat pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy kembali menyampaikan analisisnya. Ia cenderung yakin, figur Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardoyo akan menempati posisi Sri Mulyani yang per 1 Juni nanti akan resmi menjadi Managing Director World Bank.

Dalam perbincangan kepada Tribunnews, Rabu (19/5/2010), Noorsy mengungkapkan figur Agus Martowardoyo dipandang sebagai figur yang profesional dan dekat dengan Istana.

"Agus Martowardoyo dipandang profesional. Termasuk, diterima di pasar uang. Agus sendiri masuk dalam barisan kaum neolib. Dia disebut-sebut pula, berkerabat dekat dengan Cikeas. Konon kabarnya dengan Ani Yudhoyono," kata Noorsy.

Ia kemudian mengingatkan, Agus Martowardoyo pernah ditolak oleh Komisi XI DPR-RI saat pencalonan sebagai Gubernur BI (periode lalu) melalui pemungutan suara.

"Nah, lagi-lagi DPR akan ditantang kewibawaannya, apakah akan menerima Agus Martowardoyo atau tidak. Benar sekali, jabatan Menkeu prerogatif Presiden, akan tetapi mengingat yang bersangkutan pernah ditolak DPR, maka pemilihan Agus sebagai Menkeu, nampaknya merupakan kompromi para pihak yang bersilang pendapat. Salah satunya, soal kebijakan bail out Bank Century," ungkapnya.

Kalau benar Agus Martowardoyo yang dipilih Presiden SBY sebagai Menkeu, Noorsy berpandangan, sebagai jalan tengah atas kepentingan pemerintah dan partai politik pendukung opsi C (penyaluran dana talangan terhadap Bank Century bermasalah).

"Bisa dikatakan, inilah dari sebuah permainan politik. Terlepas dari itu semua, siapa yang akan dipilih Presiden sebagai Menkeu, memang menjadi kewenangan Presiden yang memiliki hak prerogatif memilih para pembantunya di kabinet," tegas Noorsy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com