Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Makbul di PT Arwana? Itu Fitnah

Kompas.com - 12/05/2010, 17:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Makbul Padmanagara, melalui kuasa hukumnya, Alfons Loemau, mengatakan, pernyataan kuasa hukum mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Susno Duadji bahwa dirinya memiliki saham di PT Salmah Arwana Lestari merupakan fitnah.

Alfons meminta kubu Susno segera meminta maaf. "Jadi, ini kesempatan mereka untuk berubah pikiran dan bertobat dan meminta maaf. Kalau tidak, kami akan menempuh jalur hukum. Setiap pernyataan tanpa disertai bukti bisa masuk kategori fitnah atau character assassination," ujar Alfons ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (12/5/2010). Sementara itu, Makbul, ketika dihubungi Kompas.com, enggan memberikan komentar apa pun.

Ketika ditanya apakah Makbul mengenal pemilik PT SAL, Alfons hanya mengatakan, jenderal bintang tiga tersebut memiliki pergaulan yang luas. "Pak Makbul, mulai dari polisi hingga Kapolda di Jakarta, dan bergaul dengan banyak orang. Bahkan, ada orang kenal dia, tapi dia tidak kenal," ujar Alfons.

Sebelumnya, kuasa hukum Komjen Susno Duadji, Zul Armain Aziz, mengatakan, kliennya telah mengungkapkan bahwa pemilik PT Salma Arowana Lestari adalah Komjen (Purn) Makbul Padmanagara. Pernyataan itu dituangkan dalam berita acara pemeriksaan saat Susno menjalani pemeriksaan sebagai saksi perkara itu.

"50 persen saham arwana milik Makbul Padmanagara. Itu dituangkan di BAP sebagai saksi dan ditanda tangan," ucap Zul di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (12/5/2010).

Zul menjelaskan, kepemilikan saham PT SAL juga tertuang dalam berita acara pemeriksaan tersangka Sjahril Djohan. Susno menyebut 50 persen saham PT SAL milik Makbul ketika dikonfirmasi BAP Sjahril oleh penyidik. "Mana mungkin Pak Susno menerima uang Rp 500 juta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com