Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Bentuk Panja Kasus Susno

Kompas.com - 11/05/2010, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus untuk merespons proses hukum yang dilakukan Mabes Polri terhadap mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Panja tersebut akan dibentuk dalam 1 x 24 jam. Hal itu dikatakan anggota Komisi III asal Fraksi PPP, Ahmad Yani, seusai rapat internal Komisi III, Selasa (11/5/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

"Jadi, rapat itu memutuskan Komisi III akan membentuk yang namanya Panja, di antaranya menindaklanjuti kasus Susno," tegas Yani. Ia mengatakan, seluruh anggota komisi satu suara untuk pembentukan Panja tersebut.

Latar belakangnya adalah Komisi III menilai persoalan Susno merupakan kasus serius. "Kami ingin memberikan perlindungan hukum dan perlindungan politik. Oleh karena itu, mungkin dalam waktu 1 x 24 jam kita akan segera membentuk Panja dan memanggil Kapolri," kata dia.

Wakil Ketua Komisi III Fachri Hamzah menambahkan, Panja yang terbentuk akan mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengklarifikasi rekening-rekening yang mencurigakan.

"Untuk babak pertama, kami berangkat dari pengakuan Pak Susno. Kami sangat berkepentingan memprioritaskan kasus yang terjadi atas Susno," ujar Fachri.

Sejumlah anggota Komisi III pada siang ini juga menyambangi Mabes Polri untuk menemui Susno, yang diperiksa dan langsung dinyatakan penangkapan oleh Mabes Polri sejak kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com