Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Curhat Istri Susno ke Ibu Negara

Kompas.com - 11/05/2010, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Herawati, istri Komjen Susno Duadji, mencurahkan gundah gulananya kepada Ibu Negara Ani Yudhoyono. Hal itu dia lakukan setelah sang suami ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri.

Penetapan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri sebagai tersangka itu terkait mafia hukum penanganan kasus penangkaran ikan arwana PT Salmah Arwana Lestari.

Maka dari itu, Herawati ditemani dua putrinya melayangkan surat curahan hati kepada Ibu Ani melalui Sekretariat Negara, Selasa (11/5/2010). Kepada para wartawan, Herawati sempat membeberkan isi surat tersebut. Beginilah isinya....

"Melalui kesempatan ini, izinkanlah saya sebagai seorang istri anggota Bhayangkari Polri menyampaikan curahan keprihatinan yang mendalam atas perlakuan penzaliman terhadap suami saya, Komjen Susno Duadji, dan perilaku para elite institusi Polri yang berusaha menghancurkan kehidupan keluarga saya," ucap Herawati.

"Sementara itu, pimpinan tempat suami saya bekerja, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, yang semula saya harapkan benar-benar konsisten dalam pernyataannya saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR bahwa Komjen Susno Duadji adalah aset Polri ternyata membiarkan adanya perilaku anak buahnya yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia berupa penangkapan terhadap suami saya dan membatasi hak-hak lainnya selaku warga negara Indonesia," katanya lagi.

"Padahal, suami saya sudah berkorban rela dicopot dari jabatannya selaku Kabareskrim walaupun suami saya tidak memiliki kaitan tanggung jawab langsung berkaitan dengan penanganan Bibit-Chandra," ujar Herawati.

Seusai menyerahkan surat tersebut, Herawati dan keluarga langsung menuju Mabes Polri. "Mau menengok Bapak," ujar Herawati singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com