Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersih-bersih di Musoleum OG Khouw

Kompas.com - 28/04/2010, 13:39 WIB

Dalam rangka memperingati 83 tahun Khouw OG sekaligus Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, sekelompok pencinta sejarah dan pusaka Jakarta mengajak mereka yang peduli untuk menyelamatkan Mausoleum OG Khouw yang sudah tak terawat. “Love Our Heritage: Save The OG Khouw Mausoleum”.

Mereka sudah bergerak mengumpulkan dana dari mereka yang peduli. Menurut salah satu penggerak Save The OG Khouw Mausoleum, Graece Tanus, dana yang diperlukan untuk membenahi makam itu setidaknya Rp 18 juta tapi baru terkumpul sekitar Rp 3 juta.  Menurutnya, gerakan ini dimulai dari kebiasaan bersama antaranggota Komunitas Jelajah Budaya (KJB), “Setelah kalan-jalan ke Marunda sekitar Oktober tahun lalu, Amelia, salah satu peserta KJB juga, usul, gimana kalo bersihin makam OG Khouw. Tadinya mau kita gelar pas Valentine tapi baru bisa tanggal 2 Mei ini,” tutur Graece.

Ferry Guntoro, penggerak lainnya, menyatakan, bagian bunker tempat menyimpan jenazah Khouw dan istrinya tidak dilengkapi lampu, kotor, dan sering tergenang air. “Malah sering dipakai untuk tempat orang melakukan hal yang enggak baiklah. Padahal itu mausoleum kan bias dibilang bersejarah, kuburan termahal. Marmernya langsung dari Italia,” tegas Ferry. Memang, dalam buku Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia disebutkan, Koran Sin Po pun menyatakan, mausoleum tersebut mengalahkan makam Rockefeller, miliarder Amerika.    

Secara terpisah, Candrian Attahiyyat, mantan kepala sub dinas pengkajian dan pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang kini Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua, mengatakan, mausoleum itu belum ditetapkan sebagai benda cagar budaya (BCB). “Kami ingin mengusulkan supaya mausoleum itu jadi BCB,” kata Grace yang diamini oleh Ferry.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com