Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Kiemas Tetap Minta Koalisi PDIP-PD

Kompas.com - 08/04/2010, 18:03 WIB

SANUR, KOMPAS.com — Meski sudah ditegaskan melalui pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bahwa PDI Perjuangan menolak bergabung dalam pemerintahan, Ketua MPR Taufik Kiemas masih ngotot untuk meloloskan opsi bergabung alias berkoalisi dengan pemerintah.

Menurut Taufik, peluang berkoalisi tetap ada. "Bukan berarti menutup koalisi," katanya seusai pelantikan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum terpilih pada Kongres III PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/4/2010).

Taufik menyatakan, memang Mega menyatakan bahwa PDI-P adalah partai penyeimbang pemerintah. Menurut Taufik, pernyataan Mega itu bukan berarti akan menutup peluang untuk berkoalisi karena dia menilai bahwa penguasa masih terbuka. Taufik menyatakan bahwa untuk menjadi partai penyeimbang pemerintah, partai belum tentu ada di luar pemerintahan. "Kita belum tahu nanti ada perubahan, belum tertutup," katanya.

Sementara itu, Mega yang dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada pukul 15.00 belum melaksanakannya hingga satu jam setelah jadwal itu diumumkan oleh Ketua Sidang Frans Leburaya. Kabarnya masih terdapat tarik-menarik alot untuk menentukan kedudukan ketua-ketua dalam kepengurusan sebanyak 27 Ketua DPP PDI-P.

Kewenangan Mega sebagai formatur tunggal yang menyusun kepengurusan itu membuat berbagai pertimbangan muncul sebelum keputusan akhirnya diambil. Tarik-menarik itu antara lain terjadi dalam penentuan posisi sekjen PDI Perjuangan dan kemungkinan penetapan terhadap kedudukan wakil ketua umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com