jelang, di sela-sela sepertiga Jalan
mencoba merangkai baitbait kata
melukis indahnya engkau,
wahai kekasih bayang ..
ah, ku tepedaya
penaku tersekat
untaian tercekat
tak jua dapat mengeja,
walau sesaat ..
hanya diam
kembali terbayang
rinduku ..
kian memburu
berpeluh sungguh
membiru ..
hingga biru lebam
di sudut penantian
engkau? kah?
duhai .. wanita idaman
:nyanyian Pedang senja hari
pedang panjang pandai besi
ditempa palu gada beradu tadi pagi
berpeluh mandi keringat si anak muda
menina bobo si pedang yang hampir jadi
suara-suara denting baja palu gada kian menjadi
menggeliat, nampak nikmat aroma rasa
terlihat indah tertempa jilatan api
cantik terasa aroma mangsa
: jadilah si pedang