Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Adner Belum Ditahan

Kompas.com - 31/03/2010, 00:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Adner Sirait, tersangka suap terhadap hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara DKI Jakarta bernama Ibrahim, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka, masih terus menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.

Hingga Rabu (31/3/2010) dini hari, Adner telah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam. "Namun, Adner belum ditahan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi kepada para wartawan, Rabu dini hari di depan Gedung KPK.

Di tengah-tengan pemeriksaan, Adner sempat dibawa tim penyidik KPK yang hendak melakukan penggeledahan di sejumlah tempat yang diduga terdapat barang bukti kasus suap terkait kepemilikan lahan tersebut. Pada Selasa malam, 3 tim KPK menyebar ke sejumlah tempat, seperti kantor Adner di Jalan Suprapto, Jakarta Barat, dan sebuah kantor di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. "Tapi setelah itu AS dibawa kembali," ujar Johan.

Seperti diwartakan, keduanya tertangkap tangan ketika transaksi suap tersebut terjadi di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih Barat, Selasa (30/3/2010) pagi. Barang bukti yang telah diamankan KPK adalah uang tunai Rp 300 juta, satu unit mobil Kijang Innova milik Ibrahim, dan satu unit mobil Honda Jazz milik Adner.

Sementara Adner diperiksa, Ibrahim saat ini tengah menjalani perawatan di RS Mitra Internasional, Jatinegara, Jakarta Timur, akibat komplikasi ginjal. Ibrahim dirujuk ke rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar dua jam di KPK. HIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com