JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufik Kiemas hanya tersenyum dan menjawab sekenanya saat dikonfirmasi mengenai rumor tawaran posisi RI-2 kepada PDI Perjuangan. "Yang nawarin siapa?" kata Taufik, Jumat (26/3/2010), menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Jakarta.
Namun, Ketua MPR ini mengaku tak keberatan jika ada yang menawarkan posisi orang kedua di republik ini. "Kalau ditawarin kursi RI-2, mau juga ya. Tapi siapa yang nawarin, enggak ada yang nawarin, sih," kata suami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini.
Taufik membantah bahwa komunikasi yang dilakukan dengan utusan SBY membicarakan hal-hal yang terkait dengan tawaran-tawaran itu, termasuk tawaran posisi di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Enggak ada itu," ujarnya.
Menjelang penyelenggaraan Kongres PDI Perjuangan awal April mendatang, berbagai rumor menyeruak. Di antaranya mengenai pendekatan kalangan istana untuk merangkul PDI Perjuangan dalam barisan oposisi. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menegaskan, menjadi koalisi belum merupakan tujuan partainya.
Adapun Taufik enggan menanggapi lebih jauh mengenai hal ini. "Kita ikut UUD 1945 sajalah. Kan tidak ada mengatur tentang koalisi dan oposisi. Yang ada bersikap kritis," kata Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.