Omongan Tajudin itu dibuktikan pada Rabu (17/3) tengah malam dengan mengantarkan Abu Rimba ke Kepolisian Resor Aceh Besar. "Setelah dibujuk keluarga, Abu Rimba akhirnya mau menyerah. Dia itu masih anak-anak, memakai senjata juga belum bisa. Hanya ikut-ikutan," katanya.
Yusri (28), kakak kandung Abu Rimba, mengatakan, selama pelarian, adiknya sebenarnya tak jauh dari rumahnya yang berbatas hutan di Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. "Dia hanya ikut-ikutan karena mengira ini masih kelanjutan dari latihan untuk dikirim ke Palestina beberapa waktu lalu," ujarnya.
Ditemui setelah hampir sebulan dalam pelarian, sosok Abu Rimba (25) terlihat jauh berbeda dengan foto sangarnya di selebaran daftar pencarian orang (DPO) yang disebarkan polisi. Rambutnya yang semula panjang tergerai dicukur tipis. Dengan tinggi sekitar 150 sentimeter dan tubuh kurus, dia lebih menyerupai anak-anak yang baru saja pulang dari main perang-perangan bersama kawan-kawannya. Tak ada sama sekali raut ketegangan sepulang dari sebuah medan pertempuran hidup-mati.
Dia menutupi mukanya dan berusaha bersembunyi dari kamera sebelum kemudian mengatakan, sambil tersenyum malu, "Kalau mau ambil foto berdua juga boleh." Lalu, dia kembali bercanda dengan mengatakan, "Bagi uangnya, ya. Kalian wartawan mendapat uang dari memotret saya...." (AIK/SF/LAS/MHD)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.