Wall Street Kembali Melaju

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham AS ditutup lebih tinggi Kamis (4/3/2010) waktu setempat, terangkat oleh penurunan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.
    
Dow Jones Industrial Average naik 47,38 poin (0,46 persen) berakhir pada 10.444,14, sehari setelah pasar ditutup pada sebuah catatan datar.

Indeks Komposit Nasdaq menambahkan 11,63 poin (0,51 persen) menjadi 2.292,31 sementara pasar yang luas indeks Standard & Poor’s 500  naik 4,18 poin (0,37 persen) menjadi 1.122,97.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim awal pengangguran 469.000 yang diajukan pada minggu yang berakhir 27 Februari dibanding 498.000 minggu sebelumnya, menandai penurunan  pertama yang terlihat dalam tiga minggu.
    
Para analis telah memperkirakan klaim yang disesuaikan secara musiman akan mencapai 470.000.

Secara keseluruhan, lebih sedikit orang Amerika mengklaim manfaat pengangguran pada minggu sampai20 Februari, kata departemen itu, memberikan beberapa bantuan ke pasar jelang laporan pemerintah tentang situasi pengangguran pada Februari, Jumat ini.

"Pada hari laporan pengangguran mingguan ini ditafsirkan oleh sebagian orang sebagai pertanda positif dari laporan daftar gaji non pertanian pada Jumat," kata Elizabeth Harrow dari Schaeffer’s Investment Research.

Analis memperkirakan kehilangan pekerjaan sekitar 50.000 pada Februari, mendorong pengangguran naik dari 9,7 persen menjadi 9,8 persen.  "Laporan klaim awal telah memberikan dukungan ... tidak begitu banyak karena laporan itu baik tetapi karena kurang buruk daripada yang diperkirakan," kata Patrick O’Hare dari Briefing.com.
    
"Sementara laju PHK mungkin akan melambat, kunci di sini adalah bahwa laju mempekerjakan tidak dipercepat untuk tingkat yang berarti," katanya.

Investor tetap khawatir tentang krisis utang Yunani dan data ekonomi AS lainnya yang dirilis Kamis.  "Ketidakpastian berkepanjangan  mengenai arah berikutnya bagi perekonomian, diperburuk oleh kegelisahan mengenai masalah utang Yunani, melumpuhkan gairah (bull) dan pasar terus dirusak oleh kurangnya keyakinan," analis di Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan kliennya.

"Peningkatan yang lebih kecil dari yang diperkirakan dalam pesanan pabrik AS dan penurunan tak terduga penjualan rumah bekas adalah melakukan sedikit untuk menjernihkan beberapa ketidakpastian ekonomi," kata para analis.

Di antara pencetak keuntungan adalah Boeing, naik 1,71 persen menjadi 65,55 dollar AS karena raksasa dirgantara itu mengatakan akan menawarkan untuk 35 miliar dollar AS kontrak untuk memasok tanker pengisian bahan bakar udara untuk Angkatan Udara AS.