JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie memilih meninggalkan ruang Sidang Paripurna DPR setelah situasi memanas dan ricuh, Selasa (2/3/2010). Situasi memanas dipicu oleh keputusan Marzuki untuk menutup sidang ditengah hujan interupsi para anggota Dewan.
Ia pun langsung dikawal dan berada di ruang VIP didampingi sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat. Suasana yang semakin memanas membuat para anggota dewan meminta empat Wakil Ketua DPR untuk mengambil alih dan menenangkan situasi.
Akhirnya, setelah lebih dari 20 menit situasi tak terkendali, Wakil Ketua DPR Pariyo Budi Santoso angkat suara. "Paripurna saya ambil alih, saya minta saudara tenang. Kami, pimpinan dewan akan melakukan rapat pimpinan jam 2 siang ini untuk membahas aspirasi saudara-saudara semua," ujar politisi Golkar ini.
Sidang yang berlangsung ricuh ini akhirnya mereda setelah Priyo menjanjikan akan merapatkannya dengan pimpinan Dewan. Seluruh fraksi pun melakukan rapat internal, untuk menyusun sikap pasca insiden ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.