JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengingatkan agar fraksi-fraksi yang berasal dari partai koalisi tak perlu takut untuk mengungkap kebenaran dalam penuntasan kasus Bank Century di parlemen. Termasuk jika harus menyebutkan nama pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.
Din mengatakan Pansus yang menyimpulkan adanya indikasi pelanggaran harus menyebutkan langsung nama-nama yang bertanggung jawab. Jika tidak, ini akan menjadi hal yang misterius. "Saya menghargai mereka mau mengungkapkan kebenaran dan tidak perlu takut dengan tekan menekan, ancam karena itu tidak sehat untuk politik kita," tuturnya usai menerima kedatangan Tim Sembilan di kantor PP Muhammadiyah, Selasa (23/2/2010).
Din menambahkan anggota koalisi tak perlu takut pada ancaman karena sebenarnya koalisi yang harus dibangun di tengah masyarakat adalah koalisi kebenaran dan kejujuran. Tentu harus mengambil konsekuensi untuk dapat menegakkan kebenaran dan kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hati nurani menjadi sesuatu yang penting saat ini.
"Jadi kalau ada keyakinan bahwa tidak ada kejujuran dan kebenaran, keluarlah dari koalisi dan bangun koalisi kebenaran dan kejujuran," tegasnya.
Menurut Din, kejujuran memang sering terkalahkan dengan kepentingan golongan. Tapi Din tetap yakin bahwa fraksi-fraksi dalam Pansus berani untuk menyatakan sejujur-jujurnya pendapatnya. "Jangan terbiasa bekerja bertolak belakang dengan hati nurani. Pembentukan pansus kan kesepatakan untuk membuka seterang-terangnya. Kalau tidak ini hanya retorika dan cuma bertele-tele," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.