JAKARTA, KOMPAS.com — Lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama ke Indonesia pada pertengahan Maret mendatang akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Hal itu disampaikan Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Anak Agung Banyu Perwita dan Profesor Riset LIPI Dewi Fortuna Anwar, Sabtu (6/2/2010) kepada Kompas.com.
Sebelumnya, dalam siaran pers yang dikeluarkan Gedung Putih beberapa waktu lalu, Obama menyebutkan Indonesia sebagai negara terbesar keempat di dunia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dan negara Muslim terbesar di dunia.
"Hal ini mengukuhkan Indonesia sebagai the leader di Asia Tenggara in any sense. Ini juga meneguhkan bahwa geostrategi Indonesia sangat penting," ujar Perwita.
Hal senada diungkapkan Dewi Fortuna. "Kunjungan ini meningkatkan citra Indonesia karena dianggap partner AS. Walaupun saat ini kondisi perekonomian AS menurun, tetap saja AS adalah salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia," ujarnya.
Sebelum lawatan ini, Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton juga memulai lawatan kerjanya dengan mengunjungi Indonesia. Saat ini, Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam G-20.
Selain Indonesia, negara yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.