Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pembobolan Terus Bertambah

Kompas.com - 24/01/2010, 03:40 WIB

Siaga Polda Jateng-Bali

Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Polda Bali berkoordinasi dengan Bank Indonesia serta bank-bank di seluruh Jawa Tengah dan Bali untuk mengantisipasi pembobolan ATM. Selain patroli pengamanan ATM, polisi siap mengecek keberadaan skimmer di ATM

”Jika bank meminta bantuan kami, kami siap mengecek,” ujar Kepala Polda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Alex menambahkan, polisi tidak bisa berinisiatif mengecek keberadaan skimmer karena itu adalah kewenangan bank.

Kepolisian Resor Badung, Bali, memeriksa beberapa mesin ATM di sekitar Badung, Sabtu. Polisi hanya menemukan satu kartu ATM di mesin ATM BCA atas nama warga asing. Kartu itu ditemukan di celah pengeluaran kertas cetak, bukan di celah masuk-keluar kartu. ”Kami masih mengecek keaslian kartu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung AKP Ketut Soma Adnyana.

Berdasarkan catatan Polda Bali, ada 33 orang yang melapor, termasuk lima warga asing, sebagai korban pembobolan ATM.

Tangkapan Polda Kaltim

Polda Kaltim menangkap tujuh tersangka pembobolan BNI senilai Rp 4,707 miliar di Kota Samarinda, Jumat dan Sabtu.

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Antonius Wisnu Sunarta mengatakan, lima tersangka laki-laki ditangkap hari Jumat di Samarinda. Mereka berinisial SA (pengacara), AR (pemilik Hotel GV Samarinda), I, Su, dan Sy (karyawan di hotel milik AR). Dua tersangka lain adalah perempuan, yaitu Aj dan Ir. Mereka ditangkap hari Sabtu di Samarinda. Keduanya karyawati di hotel milik AR.

Menurut Antonius, modus operandi tersangka lain dengan kasus pembobolan rekening nasabah BCA di Jakarta. ”Pihak yang rugi di Kaltim adalah BNI, bukan nasabahnya,” katanya. (AYS/BRO/EGI/ART/ONG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com