Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno Enggak Pengin Jadi Wakapolri

Kompas.com - 06/01/2010, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal (Pol) Susno Duadji mengaku tidak menginginkan posisi wakil kepala Polri pascadiberhentikan dari posisi kepala Bareskrim Mabes Polri. Ketidakinginan posisi nomor dua di Polri lantaran stigma negatif masih diarahkan kepadanya.

"Jangankan tidak dijadikan wakapolri, dijadikan pun saya tolak. Saya belum tepat saatnya karena saya belum clear," ucap Susno di Mabes Polri, Rabu (6/1/2010).

Dia mengatakan hal itu ketika ditanya mengenai laporan kuasa hukumnya kepada polisi terkait kasus dengan Bambang Widodo Umar. "Apakah laporan itu terkait ditunjuknya Komjen (Pol) Jusuf Manggabarani sebagai Wakapolri?" tanya wartawan.

Susno menjelaskan, stigma negatif yang masih diarahkan kepadanya adalah terlibat dalam rekayasa kasus pimpinan KPK, Bibit S Riyanto dan Chandra M Hamzah; masalah pemanggilan media masa; dan masalah lain. "Media yang mengatakan Susno yang bertanggung jawab, Susno harus mundur, ya mundurlah, gaji juga masih," ungkapnya.

"Saya distigmakan sebagai orang yang sombong, tidak boleh bicara di pers. Dulu kan dilarang bicara, satu pintu. Ya saya turuti. Kapolsek boleh ngomong, tapi bintang tiga (komjen) tidak boleh. Saya nurut, kok. Saya anak manis. Itu yang dituduhkan ke saya," aku Susno.

Kuasa hukum Susno, Johnny Situwanda, telah membuat laporan di Polres Jakarta Utara dengan terlapor Bambang atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Bambang di media telah mengatakan, Presiden sebaiknya tidak mengajukan nama Susno sebagai wakapolri karena dinilai bermasalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com