Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jatim Upayakan Gelar Pahlawan untuk Gus Dur

Kompas.com - 04/01/2010, 13:38 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Menyikapi besarnya desakan masyarakat terkait penganugerahan gelar pahlawan pada mantan presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Gubernur Jatim Soekarwo memerintahkan Kepala Dinas Sosial Jatim Fahrur Rozi Syata terjun langsung ke kediaman Gus Dur di Jombang.

Pagi ini, Senin (4/1/2010) sekitar pukul 10.00 Fahrur bertemu dengan Gus Irfan, wakil keluarga almarhum Gus Dur untuk menyampaikan beberapa persyaratan pengajuan gelar pahlawan kepada Gus Dur.

"Tadi pagi gubernur langsung mengumpulkan beberapa staf. Beliau memerintahkan pada Kepala Dinas Sosial Jatim untuk proaktif memberikan informasi terkait syarat pengusulan gelar pahlawan Gus Dur. Gubernur merespon kuatnya desakan masyarakat yang terungkap melalui media," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Gunarto, di Surabaya, Senin.

Selain bertemu dengan perwakilan keluarga almarhum Gus Dur, Fahrur juga akan mendatangi Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Kedatangan Fahrur bertujuan menyampaikan persyaratan proses pengusulan gelar pahlawan Gus Dur.

Agar Gus Dur dapat segera dianugerahi gelar pahlawan nasional, maka dibutuhkan data-data. Data-data yang diperlukan adalah daftar riwayat hidup dan perjuangan calon pahlawan yang bersangkutan, daftar dan bukti tanda kehormatan yang pernah diperoleh calon pahlawan, catatan pandangan dan pendapat orang/tokoh masyarakat terhadap calon pahlawan, dan foto-foto dokumentasi yang menjadi barang bukti dari calon pahlawan yang diusulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com