Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Salim: Frans Seda Berjasa Buka Kawasan Timur

Kompas.com - 01/01/2010, 12:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup era 1983-1993, Emil Salim dan istri, Jumat (1/1/2010), ini melayat di kediaman almarhum ekonom Frans Seda. Emil mengatakan bahwa Frans merupakan sosok yang berjasa dalam membuka kawasan Indonesia Timur.

"Frans berperan menyatukan Indonesia Barat dan Indonesia Timur dengan penerbangan dan pelayaran perintis," ujar Emil seusai melayat di kediaman almarhum Frans, Pondok Indah, Jakarta, hari ini. Saat itu, kata Emil, Frans menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

Frans memang terbilang gencar memajukan wilayah Indonesia Timur. Tak hanya itu, Frans juga mengembangkan potensi pariwisata di wilayah itu dengan mengembangkan resort.

Saat menjadi Menteri Keuangan pada tahun 1966-1968, Frans juga berjasa dalam memperbaiki hubungan politik, baik dalam negeri maupun luar negeri. Akibatnya, Indonesia mendapat kepercayaan berbagai lembaga keuangan Internasional, seperti IMF dan Bank Dunia.

"Dulu mau pinjam uang di IMF itu kalau tidak ada jaminannya susah. Ya itu karena Frans Seda, Indonesia kemudian dipercaya dan mendapat dukungan politik dari luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, di kediaman almarhum Frans, para pelayat mulai berdatangan. Beberapa tokoh yang tampak hadir di antaranya mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Soelasikin Moerpratomo dan pengusaha Martha Tilaar. Sesuai rencana, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas juga akan melayat di kediaman almarhum sesepuh PDI Perjuangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com