Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Sembilan Pihak yang Akan Dipanggil Pansus Century

Kompas.com - 14/12/2009, 15:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Pansus Hak Angket Century melemparkan kategori pihak-pihak yang akan dipanggil dalam proses penyelidikan kasus Century ke depannya.

Dalam rapat pleno kedua di Gedung DPR, Senin (14/12/2009), Wakil Ketua Pansus Gayus Lumbuan melemparkan daftar pihak yang telah disepakati dalam rapat pimpinan dan hendak disepakati bersama dengan anggota rapat. Pimpinan membaginya dalam sembilan kategori, meliputi:

1. Bank Indonesia dan organ-organnya, seperti mantan Gubernur BI dan para deputi gubernur.

2. Bareskrim Polri, termasuk mantan Kabareskrim Susno Duadji.

3. Menkeu sebagai Ketua KSSK.

4. Pihak Lembaga Penjamin Simpanan.

5. Direksi Bank Century yang lama dan juga direksi setelahnya sesudah berganti nama menjadi Bank Mutiara.

6. Para deposan dan nasabah Bank Century.

7. Mantan Wapres Jusuf Kalla.

8. Sejumlah ahli dan auditor.

9. Pihak lain yang dianggap perlu sesuai perkembangan yang diperoleh Pansus.

Gayus mengatakan, para ahli yang akan diundang meliputi ekonom di bidang keuangan terutama di bidang moneter, ahli hukum di bidang hukum keuangan, pakar perbankan, ahli hukum pidana, pakar hukum tata negara, dan pakar hukum administrasi negara.

Ana Muawanah dari Fraksi Kebangkitan Bangsa mengatakan, unsur-unsur yang akan dipanggil dalam kategori-kategori tersebut adalah Badan Supervisi Bank Indonesia dalam kategori BI dan organnya, Bapepam-LK dan dirjen terkait dalam kategori Menkeu, serta Badan Pemeriksa Keuangan Publik (BPKP) sebagai auditor internal Depkeu.

"Mereka dihadirkan sebagai second opinion." kata Ana Muawanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com