JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (Kompak) melalui pertimbangan panjang, memutuskan untuk melakukan aksi moral dan sosial antikorupsi, Rabu (9/12/09) di sekitar kawasan Monumen Nasional. Rencana semula, para aktivis, dan rakyat antikorupsi tersebut berkumpul di Monas, dan melakukan long march ke Bundaran HI. Hal ini disampaikan aktivis Kompak, Ray Rangkuti, yang juga Direktur Lingkar Madani, Selasa (8/12/09) malam di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
"Semua kegiatan dipusatkan di Monas saja. Tidak jalan ke HI. Jadi, kita stay semua di sana," ujarnya.
Acara yang bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia itu dimulai pukul 13.00. Artis Edo Kondologit akan memimpin massa menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Setelah itu, enam pemuka agama akan bersama-sama melakukan doa bersama, lalu diikuti pernyataan dan penandatanganan sikap bersama.
Secara terpisah, aktivis Kompak, Fadjroel Rahman, mengatakan, pihaknya memang banyak melakukan penyederhanaan acara setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada motif politik. "Imbasnya, tidak ada yang mau menyewakan panggung, sound system, alat musik," ujar Fadjroel.
Fadjroel menambahkan, pihaknya juga terpaksa menunda acara Konser Indonesia Sehat II yang sedianya akan berlangsung pada tanggal 9 Desember pukul 19.00-24.00 di Taman Ismail Marzuki. Alasannya, manajemen TIM meminta pengertian Kompak agar tidak memakai tempat di TIM. Acara ini akhirnya direncanakan digelar di Parkir Timur Senayan pada tanggal 13 Desember mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.