Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusung Angket Berharap Audit BPK Tidak "Dipoles"

Kompas.com - 22/11/2009, 14:27 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pengusung hak angket kasus bailout dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century, Akbar Faisal, berharap Badan Pemeriksa Keuangan tidak memoles-moles hasil audit bailout Century untuk menyelamatkan orang tertentu.

Hal itu disampaikan Akbar dalam diskusi kasus pemanggilan redaksi harian Kompas dan Seputar Indonesia yang berlangsung di Makassar, Minggu (22/11). Ia menyatakan sudah memegang hasil audit sementara BPK, dan berharap hasil audit yang diserahkan kepada DPR pada Senin konsisten.  

"Ada kejanggalan dari proses audit, yaitu diundur-undurnya penyampaian hasil audit kepada DPR. Kami berharap pengunduran itu bukan karena Badan Pemeriksa Keuangan sedang memoles hasil audit itu. Kami sudah memegang hasil audit sementara kasus itu, dan kami akan memastikan hasil audit yang diserahkan pada Senin konsisten dengan hasil audit yang ada di tangan kami," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat itu.

Ia menolak mengumumkan isi hasil audit BPK yang dimilikinya. Namun, ia mengesankan, hasil audit BPK akan mencantumkan kesalahan prosedur pencairan dana bailout. Menurutnya, jika hasil audit yang disampaikan BKP konsisten dengan hasil audit yang ada ditangannya, berarti akan ada tiga orang yang akan sulit tidur. "Itu orang-orang yang rapat pada sebuah subuh untuk memutuskan pencairan bailout Bank Century," kata Akbar.  

Akbar menyatakan, jika hasil audit berbeda dengan dokumen hasil audit yang ada di tangannya, dia akan memerkarakannya. "Kalau sampai beda, kami harus membongkar apa skenario di balik semua itu," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com