JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, mekanisme pergantian jabatan merupakan hal yang wajar di lingkungan TNI. Dia mengingatkan, pergantian jabatan bukan hanya pergantian personel, melainkan juga mengandung makna ada misi berkesinambungan yang harus dilanjutkan oleh pejabat baru.
Hal itu dikatakan oleh Panglima TNI saat memberikan sambutan pada upacara serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo kepada Letjen George Toisutta, Rabu (11/11) di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat.
"Mekanisme pergantian jabatan hal yang wajar, tapi bukan sekadar pergantian personel. Pergantian ini diharapkan bisa menjaga kesinambungan misi TNI Angkatan Darat sekaligus proses dinaminsasi organisasi seiring tuntutan tugas yang semakin berat," kata Djoko.
Pergantian personel, katanya, turut pula mengandung makna semangat pembaruan dan penyegaran pemikiran. Dengan perkembangan yang ada, tantangan tugas TNI yang semakin kompleks dengan keterbatasan sarana pendukung.
"Di sisi lain kemampuan negara masih terbatas untuk melengkapi alutsista dan kesejahteraan prajurit. Namun, TNI AD harus mampu terus-menerus melakukan pembinaan terarah dan berkesinambungan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.